Pemerintah Desa JATISEENG bersama Lembaga-Lembaga yang ada, mestinya bangga ketika kuota RASKIN untuk bulan Juni-Desember 2012 menjadi berkurang, sementara kuota di semua wilayah kerja Bulog Divre Cirebon mengalami peningkatan jumlah, termasuk kuota untuk Kabupaten Cirebon secara keseluruhan.
Di Kecamatan Ciledug, dari 10 desa yang ada, cuma Desa JATISEENG yang mengalami penurunan kuota yang cukup signifikan, yang lainnya mengalami kenaikan. Bahkan Desa Jatiseengkidul dan Damarguna sendiri yang merupakan hasil pemekaran dari Desa JATISEENG, mengalami kenaikan seratus persen dibanding kuota sebelumnya. Dengan demikian bisa berarti bahwa, program-program pemberdayaan yang diterapkan Pemerintah di desa ini telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Betapa tidak, penurunan kuota Raskin identik dengan penurunan jumlah KK Miskin yang ada di desa. Desa JATISEENG pantas menerima reward dari Pemerintah, meski kenyataan di lapangan tidak menutup kemungkinan bahkan dicemooh oleh warga masyarakatnya.
Kuwu JATISEENG, SOEMARNO M.TH. optimis menghadapi dilema yang menimpa desanya. Setelah para Kadus menggelar pertemuan silaturahim dengan Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat di wilayah kerja masing-masing :”Saya yakin. masyarakat Desa JATISEENG adalah masyarakat yang profesional, faham betul, dan mampu membedakan antara peningkatan dengan penurunan”, ujarnya.
Dari data Pemerintah, jumlah masyarakat penerima raskin saat ini mengalami peningkatan dibanding jumlah penerima di bulan Januari hingga Mei 2012. Bulog Sub Divre Cirebon sendiri mencatat data bahwa, terjadi peningkatan jumlah penerima sebesar 700 ton per bulan.
-
-
Atiek Kusmiati Moen Alhamdulillah.., Semoga benar kenyataan di lapangan.. dan raskin tidak salah sasaran dan tidak di salahgunakan.
-
Jatiseeng Membangun RASKIN di mana-mana oge mung saukur slogan neng….. nu aya di lapangan saur wa DM mah RASTA…! (salah satu dari sekian program yang tidak mendidik dari Pemerintah)